Archive for the ‘jadwal bola’ Category
Bola.com, Malang – Pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi tidak bisa menutupi kekecewaannya usai takluk 1-3 dari Arema Cronus dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (27/5/2016).
Kekecewaan Liestiadi disebabkan salah satu pemain asing di timnya, Eduardo Maciel gagal memberikan kontribusi positif saat dimasukan pada pertengahan babak kedua. Alhasil, permainan Persegres GU tidak sesuai harapan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu.
“Saya kecewa dengan penampilan Edu (Eduardo) karena dia tidak bisa mengubah situasi. Padahal, dia pemain asing dan justru Ghazali (Siregar) yang bisa memberikan perubahan,” ia menuturkan.
Di luar penampilan negatif Eduardo, Liestiadi cukup puas dengan penampilan timnya sepanjang 90 menit yang tampil spartan sepanjang 90 menit. Meskipun, dari segi kualitas tim, anak asuhnya kalah dari Arema.
“Secara skor saya kecewa, tapi perjuangan anak-anak luar biasa, mereka tidak mau kalah. Kami juga tidak bermain dengan parkir bus. kami bermain dengan compact defense,” ia menuturkan.
Dengan kekalahan ini, Persegres GU menempati peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 5 poin. Sedangkan Arema melesat ke puncak klasemen sementara TSC 2016.
Bola.com, London – Arsenal hari ini, Rabu (25/5/2016), secara resmi meminang gelandang Borussia Monchengladbach, Granit Xhaka. Pemain berusia 23 tahun itu siap tampil agresif untuk mengantar The Gunners meraih kemenangan.
Hingga kini, belum diketahui besarnya dana yang harus Arsenal bayar kepada Monchengladbach untuk mendapatkan Xhaka. Namun, media di Inggris menyebut angka 35 juta poundsterling (Rp 700,93 miliar). Pemain berkebangsaan Swiss itu baru akan bergabung bersama Meriam London setelah ajang Piala Eropa 2016.
“Saya suka bermain sepak bola. Saya pemain agresif dan juga pemimpin. Saya memang baru 23 tahun, tetapi saya menjadi kapten di klub bagus di Jerman,” ungkap Xhaka.
“Di Jerman, Anda bisa bermain agresif. Namun, wasit selalu saja meniup peluit. Di Inggris tak seperti itu dan hal itu amat bagus bagi saya. Saya suka cara Arsenal bermain sepak bola. Saya sangat senang berada di sini,” ia menambahkan.
Xhaka bergabung bersama Monchengladbach pada tahun 2012 dari FC Basel. Selama empat musim menjadi penggawa Monchengladbach, pemain kelahiran 27 September 1992 itu tampil 140 kali dan menciptakan sembilan gol. Adapun selama dua musim di Basel, dia mempersembahkan dua gelar Swiss Super League.
“Granit Xhaka adalah pemain muda yang menarik. Dia memiliki pengalaman di Liga Champions dan Bundesliga. Kami telah lama memperhatikan permainannya. Dia adalah pemain yang bisa menambah kualitas dalam skuat kami,” ungkap pelatih Arsene Wenger.
“Kami mendoakan Granit Xhaka tampil bagus di Piala Eropa 2016 bersama timnas Swiss dan kami akan menyambut dia di Arsenal musim depan,” Arsene Wenger menambahkan.
Sumber: Arsenal
Bola.com, Manchester – Phil Neville buka suara soal rencana dari Manchester United yang ingin mendatangkan Jose Mourinho sebagai manajer. Menurut dia, The Special One tak akan bertahan lama berada di kursi manajer Setan Merah.
Seiring dengan rencana pemecatan Louis van Gaal yang digaungkan oleh sejumlah media Inggris, muncul nama Jose Mourinho yang disiapkan sebagai pengganti. Pria asal Portugal itu diklaim bakal menjadi manajer MU mulai musim depan.
Kepastian tersebut mulai terlihat dari persiapan yang dilakukan oleh Mourinho. Eks manajer Chelsea itu tertangkap kamera sedang mengurus kepindahan rumahnya yang berada di London.
“Saya tidak melihatnya akan bertahan lama di Manchester United, mungkin dua atau tiga tahun. Itu seperti yang tampak pada kehidupannya di sebuah klub sepak bola,” kata Neville.
Lebih lanjut, Neville memberikan prediksinya atas hal tersebut berdasarkan sejumlah fakta atas karier Mourinho. Seperti diketahui, Mourinho sering meraih kesuksesan lalu hal tersebut sirna dalam beberapa musim ke depan.
Semuanya berawal dengan perselisihan Mourinho dengan pemain bintang di klub tersebut. Hal itu pernah terjadi ketika Mourinho melatih Real Madrid dan juga Chelsea.
“Ketika Jose dipecat klub hal itu cederung terjadi di mana dia membuang beberapa pemain dan dia puas lalu akhirnya klub akan terpuruk. Itu yang terjadi di Chelsea dan Real Madrid,” ucap Neville.
“Ini adalah pola karier Mourinho. Datang ke klub, meraih kesuksesan, tetapi tak akan bertahan terlalu lama,” ucap pria berusia 39 tahun itu.
Sumber: BBC
Bola.com, London – Pertandingan Manchester United (MU) dan Crystal Palace harus berlanjut ke babak tambahan setelah kedua tim bermain 1-1 hingga 90 menit pada laga final Piala FA, di Stadion Wembley, Sabtu (21/5/2016).
Demi mengincar kemenangan, manajer MU, Louis van Gaal, menurunkan komposisi pemain terbaik. Marcus Rashford mengisi pos di lini depan, sementara Anthony Martial, Juan Mata, dan Wayne Rooney ditempatkan sebagai pengatur serangan di lapangan tengah.
Pada menit-menit awal, MU terlihat mencoba menguasai tempo, sedangkan Palace lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Namun, strategi bertahan itu sukses membuat para pemain Setan Merah kesulitan menembus jantung pertahanan lawan.
Peluang pertama The Red Devils tercipta melalui aksi Juan Mata pada menit ke-22. Sayang, bola tendangan kaki kiri gelandang asal Spanyol itu dari dalam kotak penalti, usai menerima umpan terobosan Wayne Rooney, masih bisa ditepis kiper Palace, Wayne Hennessey.
Sepanjang babak pertama, sekitar delapan pemain Palace terlihat berada di barisan pertahanan jika para penggawa MU menguasai bola. Skuat asuhan Alan Pardew terlihat hanya mengandalkan serangan balik untuk membongkar pertahanan Chris Smalling dan kawan-kawan.
Peluang terbaik Palace diciptakan Connor Wickham pada menit ke-28. Sayang, bola tendangan keras penyerang berusia 23 tahun itu, usai memanfaatkan umpan Yohan Cabaye, masih melebar tipis di sisi kanan gawang Manchester United yang dikawal kiper, David De Gea.
Selepas turun minum, MU masih mendominasi. Pada menit ke-61, mereka kembali menciptakan peluang emas. Kali ini, giliran Martial yang mendapatkan peluang. Namun, bola hasil sundulan pemain asal Prancis itu, usai menerima umpan Mata, masih membentur tiang gawang.
Terus menekan, justru MU lebih dulu kebobolan pada menit ke-78. Adalah pemain pengganti, Jason Puncheon, yang membuat pendukung Setan Merah terdiam setelah bola hasil tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tidak dapat dihalau kiper David De Gea.
Tertinggal, MU langsung cepat bereaksi. Hanya berselang tiga menit, Mata sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini berawal dari aksi gemilang Rooney yang mengirimkan bola umpan silang ke Fellaini, yang kemudian mengirimkan umpan ke Mata dengan dadanya.
Dengan tenang, Mata menyambut umpan tersebut dengan tendangan keras yang bolanya masuk ke gawang Palace. Usai gol tersebut, tempo permainan pun meningkat. Akan tetapi, skor 1-1 tidak berubah sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Susunan pemain:
Crystal Palace: 13-Wayne Hennessey; 27-Damien Delaney, 6-Scott Dann, 23-Pape Souare, 2-Joel Ward; 18-James McArthur, 7-Yohan Cabaye (42-Jason Puncheon 78), 15-Mile Jedinak, 21-Connor Wickham (16-Dwight Gayle 86); 10-Yannick Bolasie, 11-Wilfried Zaha
Pelatih: Alan Pardew
Manchester United: 1-David De Gea; 17-Daley Blind, 12-Chris Smalling, 16-Michael Carrick, 5-Marcos Rojo (36-Matteo Darmian 66); 25-Antonio Valencia, 10-Wayne Rooney, 27-Marouane Fellaini, 9-Anthony Martial, 8-Juan Mata (35-Jesse Lingard 90); 39-Marcus Rashford (18-Ashley Young 72)
Pelatih: Louis van Gaal
Wasit: Mark Clattenburg
Bola.com, Kunshan – Turnamen Piala Thomas 2016 dipastikan bakal melahirkan juara baru setelah juara bertahan Jepang tersingkir pada babak perempat final di Kunshan, China, Kamis (19/5/2016). Jepang gagal melaju ke semifinal setelah takluk dari Denmark melalui pertarungan ketat yang berakhir dengan skor 2-3.
Kejutan kedua datang dari tuan rumah China. Menjadi favorit juara, China justru tampil buruk dan akhirnya takluk dengan skor 1-3 dari Korea. Alhasil, China dipastikan hanya tinggal berharap dari tim putri yang melenggang ke babak ke babak semifinal.
Dengan kekalahan China, Indonesia dipastikan bakal meladeni Korea pada babak empat besar. Pertandingan semifinal antara Indonesia kontra Korea akan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB. Sedangkan pada semifinal lainnya, Malaysia akan berhadapan dengan Denmak. Tim Negeri Jiran melangkah ke semifinal seusai menundukkan Taiwan dengan skor 3-1.
Sementara di ajang Piala Uber, tim Indonesia harus menerima kenyataan pulang lebih awal. Maria Febe Kusumastuti dkk. takluk 0-3 dari Korea. Dengan hasil itu, Korea akan berjumpa Jepang yang mengalahkan Denmark dengan skor 3-0.
Pada laga lainnya, tim Uber China masih terlalu tangguh bagi Taiwan. Tim Negeri Bambu menang telak 3-0. China dipastikan brerjumpa dengan India di babak semifinal. India melenggang ke semifinal seusai menundukkan Thailand dengan skor 3-1.
Hasil Pertandingan Perempat Final Piala Thomas dan Uber 2016, Kamis (19/5/2016)
Piala Thomas
Taiwan 1-3 Malaysia
Indonesia 3-1 Hong Hong
China 1-3 Korea
Jepang 2-3 Denmark
Piala Uber
Thailand 1-3 India
Indonesia 0-3 Korea
China 3-0 Taiwan
Denmark 0-3 Jepang
Jadwal Semifinal
Piala Thomas
Korea Vs Indonesia 12.00 WIB
Malaysia Vs Denmark 18.00 WIB
Piala Uber
China Vs India 12.00 WIB
Korea Vs Jepang 18.00 WIB
Bola.com, Manchester – Berikut ini adalah susunan pemain Manchester United melawan AFC Bournemouth dalam laga pekan ke-38 Premier League di Old Trafford, Rabu (18/5/2016) dini hari WIB:
Susunan pemain:
Manchester United: 1-David de Gea; 25-Antonio Valencia, 12-Chris Smalling, 17-Daley Blind, 43-Cameron Borthwick-Jackson; 16-Michael Carrick; 8-Juan Mata, 35-Jesse Lingard, 10-Wayne Rooney, 9-Anthony Martial; 39-Marcus Rashford.
Manajer: Louis van Gaal (Belanda)
AFC Bournemouth: 23-Adam Federici; 2-Simon Francis, 5-Tommy Elphick, 3-Steve Cook, 11-Charlie Daniels; 30-Matt Ritchie, 4-Dan Gosling, 6-Andrew Surman, 7-Marc Pugh; 13-Callum Wilson, 17-Joshua King.
Manajer: Eddie Howe (Inggris)
Wasit: Jonathan Moss
Bola.com, West Bromwich – Liverpool gagal menutup musim dengan kemenangan setelah bermain 1-1 melawan West Bromwich Albion (WBA) pada pertandingan terakhir Premier League, di Stadion The Hawthorns, Minggu (15/5/2016).
Hasil ini membuat posisi Liverpool tidak beranjak dari peringkat kedelapan dengan poin 60, sementar pesaing terdekat mereka, Southampton memastikan satu tempat di Liga Europa usai menang 4-1 atas Crystal Palace. WBA pun tetap menempati posisi ke-14 dengan mengemas 43 poin.
Pada laga ini, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kembali menurunkan pemain muda sejak menit pertama. Di posisi penjaga gawang ada Adam Bogdan, sedangkan Kevin Stetwart mengisi posisi lini tengah. Di barisan depan Klopp menduetkan Christian Benteke dan Jordon Ibe.
Meski tampil sebagai tim tamu, Liverpool terlihat mencoba menekan pertahanan WBA sejak menit-menit awal. Beberapa kali aksi Benteke dan Ibe mampu merepotkan barisan belakang WBA.
Namun, WBA berhasil unggul lebih dulu setelah Jose Salomon Rondon sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13. Gol tersebut diciptakan Rondon setelah memanfaatkan umpan Jonathan Leko.
Tertinggal, Liverpool mencoba membalas. Alhasil, 10 menit berselang, upaya skuat The Reds untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil setelah Jordon Ibe menceploskan bola ke gawang WBA yang dikawal, Ben Foster, usai memaksimalkan umpan Jon Flanagan.
Sepanjang pertandingan, Liverpool tampil dominan, sementara WBA terlihat hanya mengandalkan serangan balik saja. Namun, beberapa upaya Benteke dan kawan-kawan gagal dikonversi menjadi gol. Skor 1-1 pun tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Liverpool menciptakan tiga peluang emas dari enam upaya, dengan penguasaan bola 67 persen. Adapun WBA hanya melepaskan satu tembakan akurat dari delapan percobaan.
Susunan pemain
West Bromwich Albion: 1-Ben Foster; 25-Craig Dawson, 23-Gareth McAuley, 6-Jonny Evans, 3-Jonas Olsson (4-James Chester 45); 24-Darren Fletcher, 5-Claudio Yacob; 45-Jonathan Leko (44-Tyler Roberts 73), 8-Craig Gardner, 14-James McClean (47-Sam Field 86); 33-Salomon Rondon
Manajer: Tony Pulis
Liverpool: 34-Adam Bogdan; 38-Jon Flanagan, 21-Lucas Leiva, 37-Martin Skrtel, 44-Bradley Smith; 35-Kevin Stewart, 32-Cameron Brannagan, 24-Joe Allen (14-Jordon Henderson 64); 54-Sheyi Ojo (64-Sergi Canos 81), 9-Christian Benteke, 33-Jordon Ibe (28-Danny Ings 64)
Manajer: Jurgen Klopp
Wasit: Robert Madley
Bola.com, Madrid – Media asal Spanyol, Marca, pada Kamis (12/5/2016), merilis daftar peraih penghargaan pesepak bola terbaik ajang La Liga musim ini. Beberapa penggawa Real Madrid terlihat mendominasi, namun tidak ada nama-nama pemain Barcelona pada penghargaan tersebut.
Marca rutin mengadakan acara ini setiap tahun. Tercatat, ada sembilan trofi individu yang diperebutkan dalam acara tersebut. Tahun ini, Cristiano Ronaldo mendapat dua penghargaan sekaligus sebagai pemain dan penyerang terbaik.
Marca mengklaim, lebih dari 1,2 juta orang dari berbagai negara telah melakukan voting via media sosial untuk pria asal Portugal itu. Padahal, torehan gol Ronaldo musim ini sejatinya masih kalah dari bomber Barcelona, Luis Suarez.
Tercatat, CR7 hanya mengoleksi 33 gol di ajang La Liga. Berbanding 37 milik El Pistolero. Sementara itu, Diego Simeone didapuk sebagai pelatih terbaik tahun ini. Pelatih Atletico Madrid itu mengalahkan nominator lainnya seperti Luis Enrique (Barcelona) dan Marcelino (Villarreal).
Sebagai catatan, Los Blancos terancam gagal meraih trofi La Liga musim ini. Sebab, saat ini El Real berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 87 poin dari 37 laga. Mereka terpaut satu poin dari Barcelona yang kukuh bercokol di puncak.
Berikut ini adalah daftar peraih pengharggan Marca tahun ini:
1. Pemain terbaik – Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
2. Penyerang terbaik – Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
3. Gol Terbaik di La Liga – James Rodriguez (Real Madrid)
4. Pendatang baru terbaik – Cedric Bakambu (Villarreal)
5. Suporter terbaik – Real Madrid
6. Pelatih terbaik – Diego Simeone (Atletico Madrid)
7. Penjaga gawang terbaik – Keylor Navas (Real Madrid)
8. Pemain tengah terbaik – Luka Modric (Real Madrid)
9. Pemain bertahan terbaik – Marcelo (Real Madrid)
Sumber: Football Espana, Marca
Bola.com, Seville – Presiden Sevilla, Jose Castro, mengkritik sikap Raja Spanyol, Felipe VI, yang lebih memprioritaskan kepentingan Atletico Madrid serta Real Madrid. Menurutnya, Felipe VI tak menganggap Sevilla sebagai bagian dari Spanyol.
Dikabarkan AS, Filipe tidak akan menghadiri laga final Liga Europa antara Sevilla kontra Liverpool di St. Jakob Park, Rabu (18/5/2016). Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai alasan sang raja terkait hal tersebut.
Padahal sebelumnya, Filipe kerap menyaksikan langsung laga-laga yang melibatkan dua klub asal kota Madrid pada semifinal Liga Champions musim ini. Bahkan, orang nomor satu di Spanyol itu dikabarkan sempat menyambangi ruang ganti Los Blancos, usai mereka lolos ke partai puncak Liga Champions.
“Kami mendapat kabar jika Raja Spanyol tidak akan melihat laga kami pada final Liga Europa di Basel. Saya sangat menghormati hal itu. Akan tetapi, saya juga harus mengatakan hal yang lain,” kata Castro.
“Orang-orang tidak bodoh dan telah melihat dia (Raja Spanyol) bisa pergi ke dua semifinal Liga Champions yang melibatkan tim-tim Spanyol. Akan tetapi, dia tidak bisa pergi ke laga final Liga Europa yang dijalani Sevilla di Warsaw tahun lalu,” lanjutnya.
“Sangat logis jika dia datang ke Warsaw maka dia juga akan datang ke Basel. Mungkin dosa para fans Sevilla adalah kami Andalusia di Spanyol. Sejujurnya, kami selalu membawa bendera Spanyol di dada,” tutur Castro.
Sebagai catatan, Spanyol adalah negara Eropa yang memiliki beragam suku seperti Calatalan, Andalusia, dan Basque. Kala negeri Matador masih dipimpin oleh Jendral Franscisco Franco pada medio 1939 hingga 1975, banyak diskriminasi yang terjadi kepada ketiga etnis tersebut.
Hal itu disebabkan karena Franco adalah seorang Castilan, yakni orang yang lahir di Kota Madrid. Atas hal itu, banyak kalangan menilai jika pemerintahan Spanyol saat ini masih menganut paham yang sama dengan pendahulunya tersebut.
Sumber: AS, Football Espana
Bola.com, London – Gelandang Chelsea, Nemanja Matic, optimis timnya bisa kembali merengkuh titel juara pada musim depan. Menurut pemain asal Serbia itu, apapun bisa terjadi dalam dunia sepak bola.
The Blues memperlihatkan tren negatif pada musim ini. Skuat London Biru saat ini terdampar di peringkat sembilan klasemen sementara Premier League dengan mendulang 48 poin.
Sementara itu, di ajang Piala FA, langkah mereka terhenti pada putaran keenam, di Piala Liga Inggris kandas pada putaran keempat, dan di Liga Champions hanya mampu lolos hingga 16 besar.
Padahal musim lalu, John Terry dan kawan-kawan berhasil menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris. Meski begitu, Matic percaya catatan minor tersebut bakal terbalas pada musim depan.
“Ini adalah sepak bola. Terkadang Anda menang, dan sebaliknya. Musim lalu kami juara tetapi musim ini bahkan kami tidak memiliki peluang sedikitpun. Kami akan lihat pada musim depan apa yang bisa kami lakukan,” kata Matic.
“Musim ini tidak baik bagi kami. Akan tetapi, saya percaya pada kualitas kami. Saya percaya pada diri sendiri dan saya tahu apa yang bisa dilakukan. Setiap musim memiliki cerita yang berbeda,” lanjutnya.
Dalam laga pekan ke-37 Premier League kontra Sunderland yang berlangsung di Stadium of Light, Sabtu (7/5/2016) malam WIB, Chelsea kalah dengan skor 2-3.
Sepasang gol Chelsea tercipta atas nama Diego Costa menit ke-14 dan Nemanja Matic menit ke-45+3. Sedangkan gol The Black Cats disarangkan Wahbi Khazri (41′), Fabio Borini (67′), dan Jermain Defoe (70′).
“Semuanya bisa berubah dalam beberapa bulan. Kami memiliki mentalitas pemenang, kami adalah juara, dan kemudian dalam beberapa bulan kami kehilangan hal itu. Dalam beberapa bulan ke depan, semuanya bisa kembali. Kita lihat saja nanti,” lanjut Matic.
Chelsea akan menghadapi sang juara Premier League musim ini, Leicester City dalam laga terakhir Premier League yang dihelat di Stamford Bridge, 15 Mei 2016.
Sumber: Chelsea